Koperasi Merah Putih

Tugas Baru Koperasi Desa Merah Putih! Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP ke Seluruh Indonesia!

Koperasi Desa Merah Putih ditugaskan salurkan 1,3 juta ton beras SPHP hingga akhir Desember 2025! Strategi baru pemerintah stabilkan harga pangan dari desa.

By Ramadhan Safrudin  | Sokoguru.Id
21 Juni 2025
<p>Ilustrasi petugas menyiapkan tumpukan beras SPHP di gudang untuk disalurkan melalui 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, mendukung stabilisasi harga dan ketahanan pangan nasional. Foto: Dok. bulog.co.id</p>

Ilustrasi petugas menyiapkan tumpukan beras SPHP di gudang untuk disalurkan melalui 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, mendukung stabilisasi harga dan ketahanan pangan nasional. Foto: Dok. bulog.co.id

SOKOGURU – Pemerintah resmi mengamanatkan tugas baru kepada Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih): menyalurkan 1,3 juta ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke seluruh pelosok negeri.

Instruksi ini ditetapkan melalui Rapat Koordinasi Terbatas pada 12 Juni 2025 sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat kabinet terbatas tanggal 30 Desember 2024 lalu.

Penugasan besar ini melibatkan 80.000 koperasi desa yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Berdasarkan laporan Badan Pangan Nasional (Bapanas), dari target 1,5 juta ton beras SPHP yang ditetapkan pemerintah, hingga pertengahan Juni ini baru terealisasi 181.100 ton.

Artinya, masih ada 1.318.900 ton beras yang akan digelontorkan dalam waktu 6 bulan ke depan, tepatnya hingga Desember 2025.

Kopdes Merah Putih Jadi Ujung Tombak Distribusi Beras Murah

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, menjelaskan bahwa koperasi desa akan menjadi jalur distribusi utama untuk beras SPHP, sehingga masyarakat bisa memperoleh beras berkualitas dengan harga terjangkau.

“Bayangkan, jika 80.000 koperasi desa ini beroperasi penuh, maka kita memiliki jalur logistik langsung dari pusat ke masyarakat. Ini strategi jangka panjang untuk stabilisasi harga dan pemerataan pangan nasional,” ujar Ketut, sebagaimana dikutip sokogru.id dari kanal YouTube Bisniscom, Sabtu, 21 Juni 2025.

Baca Juga:

Sementara itu, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa keberadaan Kopdes Merah Putih tidak hanya berfungsi sebagai penyalur pangan, tetapi juga sebagai pusat layanan ekonomi rakyat.

“Nantinya di dalam koperasi akan ada gerai pangan, apotek, klinik kesehatan, cold storage, bahkan distribusi LPG 3 kg. Semuanya tersedia di tingkat desa, sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan mengakses kebutuhan pokok,” jelas Arief.

Strategi Pemerintah: Dari Desa untuk Ketahanan Nasional

Program ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam menstabilkan harga pangan nasional dari tingkat desa.

Penyaluran dilakukan secara selektif, dengan tetap mempertimbangkan harga gabah lokal dan kesejahteraan petani, agar tidak merugikan produsen dalam negeri.

Dengan keterlibatan aktif koperasi desa, pemerintah berharap SPHP tidak hanya menyasar wilayah perkotaan tetapi menjangkau lapisan masyarakat paling bawah secara merata, adil, dan efisien.

Penutup

Dengan target penyaluran yang ambisius dan jaringan koperasi desa yang masif, Koperasi Desa Merah Putih kini memainkan peran strategis sebagai sokoguru ekonomi desa dan garda depan dalam ketahanan pangan nasional.

Masyarakat pun diimbau mendukung dan mengawasi pelaksanaan program ini agar tujuan besar ini tercapai dengan maksimal. (*)